Minggu, 23 Oktober 2011

Saham

1. Saham Biasa

                                  Saham Biasa                                      

Saham Biasa adalah suatu sertifikat yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagaian pendapatan tetap / deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan.
Orang yang memiliki saham suatu perusahaan memiliki hak untuk ambil bagian dalam mengelola perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya berdasarkan besar kecil saham yang dipunyai. Semakin banyak prosentase saham yang dimiliki maka semakin besar hak suara yang dimiliki untuk mengontrol operasional perusahaan.


2. Saham Preferen

 Saham Perefen
                                                                    
Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapat dividen lebih dulu dan juga memiliki hak suara lebih dibanding pemegang saham biasa seperti hak suara dalam pemilihan direksi sehingga jajaran manajemen akan berusahan sekuat tenaga untuk membayar ketepatan pembayaran dividen preferen agar tidak lengser.


Referensi : http://organisasi.org/pengertian-arti-definisi-saham-biasa-dan-saham-preferen-ilmu-pengetahuan-dasar-investasi-ekonomi-keuangan





tokoh koperasi

Tokoh Koperasi Indonesia

 AGUS SUDONO


Agus sudono adalah salah satu dari 10 tokoh koperasi Indonesia, dia dibesarkan di lingkungan KokKar (Koperasi Karyawan) yang mendorongnya untuk aktif di dunia koperasi Indonesia dan ia wujudkan dengan memdirikan Inkopkar ( Induk Koperasi Karyawan) pada tahun 1986.

         Agus Sudono        
                                                         
Selain aktif di bidang koperasi, Agus sudono juga sangat memperjuangkan nasib buruh salah satunya adalah mengusulkan kepada pemerintah untuk memperbaiki sistem kontrak buruh (outsourcing) yang sangat merugikan pihak buruh dan menguntungkan pihak pengusaha dan untuk mempermudah usahanya dalan memperjuangkan nasib buruh, Agus Sudono mendirikan Gabungan Serikat Buruh Industri Indonesia (Gasbiindo) yang dibuat untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan para buruh

Senin, 03 Oktober 2011

Softskill

1) Kas
Kas merupakan alat tukar yang digunakan untuk membelu suatu barang atau jasa.
Dans dapat dikatakan bahwa kas merupakan alat pertukaran dan alat pembayaran yang diterima untuk pelunasan hutang, dan dapat diterima sebagai setoran dengan jumlah sebesar nilai nominalnya, juga simpanan bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.

2) Uang Kertas 
Uang kertas merupakan alat tukar yang berbentuk lembaran kertas, yang masing-masing mempunyai nilai nominal tertentu yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia

3) Uang Logam
Uang logam merupakan alat tukar yang dibuat menggunakan logam (perak, perunggu dan emas) dan nilai nominal yang tercantum di uang logam merupakan nilai asli dari benda tersebut. 

4) Cek
Cek adalah perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya sejumlah tertentu atas namanya.

5) Simpanan Giro 
Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.

6) Cek Perjalanan
Cek perjalanan adalah alat pembayaran semacam cek yang diciptakan untuk orang bepergian dan dapat diuangkan pada kantor bank yang mengeluarkan atau pada pihak yang ditunjuk. Cek perjalanan dapat dibayar oleh perusahaan yang mengeluarkannya dan dijual dengan angka nominal tertentu dan dijamin dari kehilangan atau pencurian. Cek tadi diterima sebagai pengganti uang tunai oleh para pedagang dan dapat dicairkan di kantor-kantor tertentu

7) Cek Kasir
Cek kasir adalah pemeriksaan dijamin oleh bank, digunakan sebagai dana dijamin dan biasanya dibersihkan pada hari berikutnya.

8) Bank Draft atau Wesel Aksep 
Wesel Aksep adalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan. Bank draft ini adalah merupakan cek namun sumber dana pembayarannya adalah berasal dari rekening bank penerbit bukan dari rekening nasabah perorangan.


9) Money Order 
Money order adalah perintah pembayaran untuk jumlah belum ditentukan uang. Karena itu diperlukan bahwa dana akan prabayar untuk jumlah yang ditampilkan di atasnya 


Senin, 04 April 2011

Kebijakan Moneter


Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil. 
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
 1.Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
2.Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3.Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4.Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.

referensi :

Kebijakan Fiskal


 Pengertian Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)


Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih mekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah.
Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.

Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran :
1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif
Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif.
2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif
Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.
3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.

Contoh Kebijakan Fiskal
Salah satu contoh kebijakan Fiskal adalah BLT (bantuan langsung tunai) yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu, yang sebenarnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga daya beli masyarakat meningkat dan permintaan di masyarakat pun akan meningkat sehingga diharapkan mampu memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia.
Contoh lainnya adalah Defisisit Financing adalah anggaran yang menetapkan pengeluaran > penerimaan yang dilakukan oleh Bung Karno dengan memperbanyak hutang dari BI sehingga uang yang beredar di masyarakat menjadi terlalu banyak dan nilai uang menjadi sangat turun (hiper inflation) dan untuk menutupnya dipinjam uang dari rakyat, tetapi karena tidak mencukupi maka dipinjam uang dari Amerika Serikat. 

Sabtu, 12 Februari 2011

5 Hard carry (DotA) paling menakutkan

Hard Carry DotA

Hard carry identik dengan hero agility, yaitu hero yang akan sulit dikalahkan jika sudah mendapat item/barang yang dia butuhkan dalam game tersebut, dalam permainan DotA ada beberapa hero yang dapat digolongkan sebagai hard carry, seperti :

1 PA (Phantom Assasin) 
Phantom assasin atau mortred adalah hero yang memiliki skill/kemampuan melakukan serangan kritikal yang paling besar yaitu 4x serangan dengan kemungkinan sebesar 15%. Jika PA sudah mendapat item yang dia butuhkan sebagai hard carry dan mendapat level maksimum, yaitu 25 maka kritikalnya bisa mencapai 2000 dan hero support musuh bisa dibunuh dengan cepat jika kritikalnya keluar..



2. FV (Faceless Void)
Faceless Void atau void sangat sulit dikalahkan jika sudah mendapat itemnya karena dia memilik skill time lock, yaitu mengunci target dalam ruang waktu dan mendapatkan bonus damage, selain itu ultimate dari void adalah chronosphere yaitu menghentikan waktu yang berada dalam area ultimatenya tersebut baik musuh atau pun teman akan berhenti dan dia bisa dengan mudah menghabisi hero yang paling lemah agar mendapat keunggulan dalam war.

3. PL (Phantom Lancer)
Azwraith merupakan hero yang memiliki banyak sekali banyangan karena skill juxtapose da phatom edge yang dapat memunculkan duplikat dalam beberapa serangan yang dilakukan oleh azwraith. dan jika dia sudah memilki diffusal maka hero nusuh akan kehabisan mana dengan sangat cepat, dan radiance yang muncul dari banyangan bisa digunakan untuk mencari uang di neutral creep.


4. Spectre 
Spectre ( Mercurial) hampir sama dengan dengan phantom lancer, karena mereka sangat mengandalkan duplikatnya, jika pl dari juxtapose, duplikat spectre berasal dari ultimatenya yaitu haunt, yang akan menciptakan duplikat yang akan mengejar setiap hero musuh dan item yang dibuatnya juga hampir sama dengan pl yaitu radiance dan diffusal, tetapi spec mempunyai dispersion yang akan sangat berguna dalam war karena dia akan memberikan 22% damage yang dia terima untuk hero musuh dalam 1000 AoE (Area on Effect).


5. SK (Soul Keeper)
Terrorblade merupakan hero yang mempunyai dps (damage per second) tercepat di DotA karena itu jika dia mendapatkan itemnya, serangannya akan sangat cepat dan menyakitkan, ditambah dengan skill metamorfosis yang mengubahnya menjadi hero bertipe range dan conjure image yang mengcopi dirinya sendiri dan mempunyai damage 55% dari hero aslinya. dan ultimatenya yang dapat menukar darah dibawah 23%, dia bisa menukarnya dengan hero musuh dan teman, dan sangat sulit untuk membunuhnya dengan item yang dia dapatkan di late game. 





Repelita 1 (1969-1974)

Repelita 1 (1969-1974)

Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun yang dicanangkan oleh presiden Soeharto pertama kali dilaksanakan pada tahun 1969 atau lebih dikenal sebagai Repelita 1..
Repelita 1 ini mempunyai fokus pembangunan pada bidang pertanian sehingga perekonomian Indonesia dapat mendapatkan surplus dari bidang pertanian.. Banyak program yang dilakukan oleh pemerintah untuk merealisasikan programnya tersebut, antara lain :


1. Memberikan bibit unggul kepada petani dan melakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan bibit unggul yang tahan hama tersebut

.

2.  Memperbaiki infrastuktur yang digunakan oleh sektor pertanian seperti jalan raya, sarana irigasi sawah dan pasar yang menjadi tempat dijualnya hasil pertanian.


3  Melakukan transmigrasi agar lahan yang berada di kalimantan, sulawesi, maluku dan papua dapat diolah agar menjadi lahan yang mengahasilkan bagi perekonomian.


Program Repelita 1 sangat berguna bagi perekonomian di Indonesia karena Indonesia adalah negara agraris, karena itu penduduk di Indonesia yang berprofesi sebagai petani mengalami peningkatan pendapatan dan hal tersebut juga mendorong perekonomian Indonesia karena dari sektor pertanian Indonesia sudah tidak lagi meng-impor beras melainkan sekarang Indonesia meng-ekspor beras dan hal itu merupakan bukti keberhasilan program Repelita 1 yang dicanangkan oleh pemerintah orde lama saat itu.